Pasir Silika untuk Apa Aja? Cek 5 Fungsi Ini

· 3 min read
Pasir Silika untuk Apa Aja? Cek 5 Fungsi Ini

Pasir Silika adalah salahsatu komponen utama memproses semua type kaca standar dan kaca khusus. Kadar komponen SiO2 terhadap silika nya terlampau mutlak untuk formulasi kaca, dan kemurnian kimianya adalah penentu utama warna, kejernihan, dan kekuatan. Pasir Silika digunakan untuk mengolah kaca lembaran untuk penggunaan gedung dan otomotif, wadah gelas untuk makanan dan minuman, peralatan makan, dll. Dalam bentuk bubuknya, Pasir Silika dibutuhkan untuk produksi isolasi fiberglass dan memperkuat serat kaca. Aplikasi kaca tertentu termasuk tabung reaksi dan alat ilmiah lainnya, lampu pijar dan lampu neon, dan monitor CRT televisi dan komputer.

Pasir Silika adalah bagian penting dari industri pengecoran besi dan non-ferro. Bagian logam menjadi berasal dari blok mesin sampai keran wastafel dimasukkan ke di dalam cetakan pasir dan tanah review untuk membuahkan bentuk eksternal, cocok bersama bentuk yang diinginkan. Titik fusi tinggi Silica (1760° C) dan laju ekspansi termal yang rendah membuahkan inti dan cetakan yang stabil dan kompatibel dengan semua suhu tuang dan sistem paduan. Kemurnian kimianya juga mendukung menahan interaksi bersama katalis atau tingkat pengikat kimia. Setelah proses pengecoran, pasir inti dapat didaur lagi secara termal atau mekanis untuk membuahkan inti atau cetakan baru.

Silika merupakan nama yang diberikan oleh sebuah kelompok mineral yang terdiri dari silikon dan oksigen.  toko pasir silika terdekat bandung  dan oksigen sudah pasti sanggup ditemukan diarea bumi ini. Kedua komponen ini diantaranya silika merupakan komponen yang bisa ditemukan didalam lapisan perut bumi.

Begitu halnya oksigen yang merupakan komponen terutama ketiga di dalam kehidupan terhitung bisa kami rasakan dalam aktifitas bernafas sehari-hari, sanggup ditemukan melimpah didalam takaran perut bumi. Dua komponen ini kebanyakan ditemukan didalam wujud Kristal dan amorf silika terdiri berasal dari satu atom silicon dan dua atom oksigen yang bisa dirumuskan di dalam formulasi kimia siO2.

Salah satu istilah yang berkaitan bersama dengan silika adalah pasir sebab terkandung takaran yang tinggi didalamnya meliputi takaran silika. Pasir atau pasir silika ini terdiri dari lebih dari satu butiran partikel mineral dan bebatuan. Meskipun sebagian butiran pasir ini terdiri dari lebih dari satu komponen yang lainnya seperti laumunium, fielsper dan mineral besi, Pasir silika dengan kandungan silika yang tinggi sanggup dipakai untuk beberapa tujuan.

Jenis pasir ini punya kekerasan 7.0 (skala Mohs) dengan berat type 2,60 – 2,66. Warna dari pasir ini adalah putih, transparan atau warna lain terkait senyawa pengotornya. Warna kuning pertanda punya kandungan oksida Fe, dan merah mempunyai kandungan oksida Cu. Ciri lain berasal dari pasir ini yaitu miliki garis-garis Putih dan kilap Vitrious + kaca dan mempunyai titik lebur yang berada terhadap 1715 °C

Penggunaan silika atau pasir kuarsa dalam aktivitas industri udah banyak dikembangkan, baik secara langsung sebagai bahan baku utama maupun sebagai produk sampingan. Sebagai bahan baku utama jika digunakan terhadap industri kaca / kaca, semen, ubin, keramik mozaik, bahan baku ferrous silicon, silicon karbida, bahan abrasif (ampelas dan sandblasting).

Sedangkan sebagai bahan tindak lanjut apabila pada industri pengecoran, industri minyak dan pertambangan, batu bata tahan api (refraktori), dll.

Pada umumnya, ekstraksi pasir kuarsa, yakni bersama dengan ekstraksi tambang terbuka secara kering dan basah memanfaatkan monitor (tambang hidrolik). Pemilihan metode terkait pada proses pengolahan dan wilayah sebaran sedimen.

Tahapan kesibukan penambangan meliputi pembersihan lahan, dilanjutkan dengan penggalian, pemuatan dan pengangkutan pasir kuarsa.

1. Pengupasan/Land Clearing
Tujuan dari overload removal adalah untuk kurangi kotoran, pada waktu sistem ekstraksi dapat dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini terdiri berasal dari pembersihan semak bersama alat manual (cangkul, sekop, belincong, dll.), Atau alat mekanik (buldoser, pengikis, sekop, dll). Pemilihan alat terkait pada situasi lapangan dan tingkat mengolah penambangan.

2. Pengambilan Pasir Kuarsa
Karena mineral ini merupakan material curah, maka sistem ekstraksi yang digunakan sanggup kering atau basah. Metode kering dikerjakan bersama dengan gunakan buldoser atau sekop listrik, sesudah itu diisi dan diangkut manfaatkan dump truck.

Ambil pasir kuarsa bersama dengan menyemprotkannya basah bersama dengan monitor / ke di dalam tabung. Campuran air dan pasir kuarsa (slurry) dipompa ke reservoir kemudian diangkut ke pabrik pengolahan atau dijual langsung ke pasar.

3. Pemuatan dan Pengangkutan
Mengangkut hasil tambang dari tempat pertambangan ke unit pengolahan atau penyimpanan manfaatkan cangkul belakang, sekop mekanis atau wheel loader. Transportasi yang digunakan adalah dump truck atau bersama memompa slurry melalui pipa segera ke kapal.